CIREBONNEWS.ID | KKN UIN Sunan Kalijaga dan UINSSC Gelar Sosialisasi Sekolah Anti Bullying – Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaborasi 89 dari Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta dan UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon melaksanakan sosialisasi mengenai program Sekolah Anti Bullying di SDN Nanas, Girijati, Purwosari, Kabupaten Gunungkidul. Jumat (26/07/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa akan pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang bebas dari tindakan bullying. Sosialisasi ini juga menjadi salah satu program kerja utama (proker) dari KKN Kolaborasi 89 dalam rangka mendukung pengembangan desa berkelanjutan.
Ketua KKN Kolaborasi 89 Arsya menjelaskan bahwa pentingnya peran semua pihak dalam menciptakan sekolah yang aman dan nyaman bagi semua siswa.
“Kami mengadakan program sosialisasi ini setelah melihat banyaknya kasus tentang bullying yang terjadi di SD ini khususnya pada masyarakat ataupun siswa-siswi di desa ini bentuk bullying tidak hanya melalui ucapan atau verbal bahkan fisik dan juga terjadi di sosial media,” katanya.
Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Rekan KKN kelompok 89 yang menjelaskan berbagai bentuk bullying, dampak dan cara-cara efektif untuk mencegah serta menangani bullying di sekolah.
“Kami menekankan pentingnya komunikasi terbuka antara siswa dan guru dalam mendeteksi serta mengatasi kasus bullying,” katanya.
Selain itu, para mahasiswa KKN juga mengadakan sesi diskusi dan tanya jawab interaktif yang melibatkan para siswa. Para peserta diberi kesempatan untuk berbagi pengalaman dan pendapat mereka mengenai bullying serta solusi yang dapat diambil untuk mengatasi masalah tersebut.
“Dengan kegiatan sosialisasi ini, diharapkan dapat tercipta perubahan positif di SDN Nanas serta memberikan dampak jangka panjang dalam upaya menciptakan lingkungan sekolah yang lebih baik dan bebas dari bullying. KKN Kolaborasi 89 akan terus berkomitmen untuk melaksanakan program-program serupa di sekolah demi menciptakan generasi yang lebih peduli dan berempati,” katanya.