PENDIDIKAN CIREBON – CIREBONNEWS.ID | SMAIT Akmala Sabila Terapkan Pendidikan Multikulturalisme – Kepala sekolah SMAIT Akmala Sabila Cirebon dalam kesempatan kegiatan Jumat Belajar Agama Asyik (17/03), menghimbau agar para guru menanamkan nilai-nilai dalam pendidikan multikulturalisme kepada para peserta didik.
“Di sini, peserta didik diharapkan memahami terkait perbedaan suku, agama, budaya, ras, bahasa dan kepercayaan. Hal ini perlu diterapkan sejak dini,” kata M. habib Kherussani selaku Kepala Sekolah SMAIT Akmala Sabila Cirebon.
Dijelaskan Habib, pendidikan multikulturalisme merupakan pendekatan dalam pendidikan yang mengakui dan menghargai keberagaman budaya, agama, ras, dan latar belakang sosial yang berbeda-beda di antara peserta didik.
Habib lantas menyebutkan beberapa contoh penerapan konsep Pendidikan Multikulturalisme. Di antaranya kegiatan pembelajaran yang inklusif. Sekolah dapat mengadakan pembelajaran yang memperhatikan keberagaman peserta didik.
“Misalnya, guru dapat menggunakan contoh-contoh dari budaya yang berbeda dalam pelajaran sejarah atau sastra, atau menghadirkan tamu dari berbagai latar belakang budaya untuk berbicara di depan siswa,” lanjut Habib.
Contoh lainnya, kegiatan ekstrakurikuler yang inklusif. Sekolah dapat menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler yang memperhatikan keberagaman, seperti klub bahasa, kelompok musik etnis, atau pertukaran budaya antar siswa.
“Mari kita buktikan bahwa SMAIT Akmala Sabila Cirebon merupakan sekolah unggul yang memiliki prestasi segudang, serta peserta didiknya memiliki karakter dan jati diri yang baik serta dapat dibanggakan,” tutup Habib. (*)