CIREBON – Bersama Ridwan Kamil, ribuan kiai, tokoh agama dan pesantren di Jawa Barat ikut memberikan dukungan kepada Capres-Cawapres nomor urut 2, Prabowo-Gibran.
Ketua TrenD RK, Chatimul Banin Muhyiddin mengatakan, tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Jawa Barat (Jabar) terus mengkonsolidasi dukungan dari pesantren, kiai dan tokoh agama.
Ketua TKD Jawa Barat, Ridwan Kamil juga, kata dia, turut hadir dalam konsolidasi Pesantren Dukung Prabowo-Gibran II, untuk wilayah Priangan Timur dan Ciayumajakuning.
“Ridwan Kamil ikut menghadiri konsolidasi 2.000 kiai dan tokoh agama Priangan Timur dan Ciayumajakuning, pada Kamis 18 Januari kemarin,” katanya, Minggu (21/1/2024).
Chatimul juga mencatat sebelumnya telah dilakukan konsolidasi tahap I untuk 2.000 kiai dan tokoh agama wilayah Jawa Barat bagian barat di Kota Sukabumi. “Dalam konsolidasi yang hadir adalah komunitas kiai pesantren pendukung RK,” ungkapnya.
Konsolidasi pertama di Sukabumi tanggal 8 Januari 2024 lalu untuk komunitas pesantren di wilayah Jabar bagian barat yang meliputi 13 Kab/Kota. Yakni Kota Bandung, Kab Bandung, Kota Cimahi, Kab Bandung Barat, Purwakarta, Cianjur, Kab Sukabumi, Kota Sukabumi, Kab Bogor, Kota Bogor dan Depok.
Kemudian, konsolidasi II di Cirebon pada tanggal 18 Januari untuk komunitas pesantren di wilayah Jabar bagian Timur yang meliputi 14 Kab/Kota. Yakni Pangandaran, Banjar, Ciamis, Kab Tasik, Kota Tasik, Garut, Subang, Karawang, Majalengka, Kuningan, Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, dan Indramayu.
Menurutnya ribuan kiai dan tokoh agama punya alasan mendukung Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024.
“Janji Pak Prabowo untuk mengimplementasikan Undang-Undang pesantren secara komprehensif. Janji Gibran untuk membangun dana abadi pesantren,” ungkapnya.
Selain itu, lanjut dia, kalangan pesantren dan kiai juga melihat bukti nyata bantuan dan dukungan Prabowo bagi kemerdekaan Palestina.
“Paling penting kami juga ma’mum pada pak RK yang memimpin dukungan pasangan 02 di Jabar,” katanya.
Dukungan dari kalangan pesantren, kiai dan tokoh agama pun tak lepas dari harapan pada pasangan Prabowo-Gibran agar rekognisi, afirmasi dan fasilitasi pesantren diwujudkan secara nyata dalam bentuk APBN. (Rilis)