CIREBON – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Cirebon dijadwalkan akan melakukan kunjungan organisasi dan ziarah ke pulau Bali. Agenda yang rencananya akan dilakukan pada tengah November ini disupport oleh Dispora Kabupaten Cirebon.
Menurut wakil ketua bidang UMKM DPD KNPI Kabupaten Cirebon, Nu’im Hayat, kegiatan ini bertujuan untuk pengembangan wawasan kepariwisataan yang akan berguna bagi Kabupaten Cirebon. Selain memang, lanjutnya, menjalankan tradisi ziarah sebagai penguat spiritual masing-masing peserta.
“Kabupaten Cirebon punya potensi wisata yang besar. Sehingga pengembangan kapasitas kepariwisataan menjadi penting,” katanya.
Namun pada saat yang sama, Bidang UMKM DPD KNPI Kabupaten Cirebon juga menyayangkan dinas penyelenggara yang dianggap tidak berpihak pada pelaku wisata dan UMKM yang ada di Kabupaten Cirebon sendiri.
Pasalnya, bidang dinas terkait agenda ini, justru memilih bekerjasama dengan biro pariwisata yang ada di Bali. Padahal di Cirebon sendiri ada banyak biro pariwisata yang baru mulai bangkit pasca pandemi.
Hal ini ditegaskan oleh Abdurrohim, wakil sekretaris bidang UMKM DPD KNPI Kabupaten Cirebon. Menurut Okim, ini membuat internal DPD KNPI jadi setengah hati mengikuti.
Apalagi dalam keterangannya, Okim menyebut bahwa DPD KNPI Kabupaten Cirebon memiliki UMKM binaan yang salah satunya bergerak di bidang jasa pariwisata.
“Yang dilakukan Disbudparpora sangat ironis. Alih-alih melakukan penguatan para pelaku wisata di Kabupaten Cirebon, mereka malah bekerjasama dengan pelaku wisata di luar Kabupaten Cirebon. Pertanyaannya, mengapa mereka yang notabene dinas di Kabupaten Cirebon tapi tidak berpihak pada Kabupaten Cirebon,” katanya. (Kim)