CIREBONNEWS.ID | Tema “Ajarkan Senam Kaki Guna Cegah Komplikasi Diabetes Mellitus” Dalam Pengabdian Masyarakat Dosen Keperawatan Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya – Rangkaian tri dharma perguruan tinggi yang melibatkan masyarakat sebagai fokus utama salah satunya adalah kegiatan Pengabdian Masyarakat. Tujuan dilaksanakan kegiatan ini dengan bertemakan “Cegah Komplikasi Diabetes Mellitus” adalah memberikan edukasi mengenai tips mudah senam kaki yang bisa dilakukan oleh masyarakat secara mandiri di rumah.
Kegiatan ini sekaligus menunjukkan adanya kerjasama antara Puskemas Sitopeng sebagai unit layanan kesehatan dan Poltekkes Tasikmalaya Kampus Cirebon sebagai unit pendidikan dan Warga RW III Kedung Mendeng sebagai titik lokasi.
Pengabdian masyarakat tahun ini dilaksanakan dalam dua kali pertemuan. Agenda pertama terdapat adalah penyampaian materi diabetes yang disampaikan oleh Narasumber yang pertama yaitu Bapak Komarudin, S.Kp.,M.Kep dan Cici Indri Yani,A.md.Kep, dilanjutkan dengan medical checkup gratis berupa pemeriksaan kadar gula darah dan screening kaki diabetes oleh Tim Pengabdi yang terdiri dari dua Dosen Keperawatan Polkestama yaitu Tifanny Gita dan Komarudin beserta perwakilan dari UPT PKM Sitopeng yaitu Ibu Suhartatik, S.Kep.,Ns dan Ibu Hanif.
Hari kedua, dilanjutkan dengan edukasi mengenai pemilihan alas kaki yang tepat yang disampaikan oleh Narasumber kedua yaitu Ibu Tifanny Gita Sesaria, S.Kep.,Ns.M.Kep dan dilanjutkan dengan demonstrasi senam kaki diabetes didampingi oleh mahasiswa keperawatan Poltekkes Tasikmalaya Kampus Cirebon yaitu Novita A.md.Kep dan Maulidah A.md.Kep. Hari ketiga warga RW III melaksanakan kegiatan senam kaki secara mandiri di rumah sebanyak dua kali sehari pada pukul 06.00 dan 16.00 dan dicatat pada daftar checklist. Selanjutnya, hari keempat pertemuan kembali diadakan untuk melakukan screening kaki diabetes dan medical check up guna melihat hasil dari senam yang sudah dilakukan oleh warga RW III.
Hasil yang didapatkan setelah adanya kegiatan ini juga langsung dapat dirasakan manfaatnya oleh para warga, salah satunya adalah Bu Neni, menuturkan bahwa keluhan kaki kesemutan dan dan kram beliau yang awalnya sering dirasakan menjadi berkurang setelah melakukan senam selama kurang lebih satu minggu pasca pertemuan pertama. Hal yang sama juga dirasakan oleh warga lain yang menjadi binaan dalam kegiatan ini. Mereka rata-rata menuturkan bahwa rasa kesemutan dan kebas juga berangsur menurun.
“Harapannya semoga warga RW III tetap rutin untuk melakukan senam kaki diabetic ini secara mandiri di rumah agar kaki yang kaku, kesemutanm kebas bisa berangsur membaik. Serta kerjasama dengan Poltekkes Tasikmalaya Kampus Cirebon setiap tahun bisa terlaksana dengan baik, ujar penanggungjawab program PTM UPT Puskesmas Sitopeng Ibu Suhartatik, S.Kep.,Ns.